Foto diatas terliihat Coil Steel yang dipacking dengan Steel Strapping Band Hitam
Sebelumnya, kita perlu mengetahui sedikit perbedaan antara hot rolled steel dan cold rolled steel.
Pada dasarnya spesifikasi dan grade dari kedua ini sama hanya saja proses produksi pembuatan nya yang berbeda. Untuk lebih jelasnya kita akan membahasnya bagaimana proses produksi dan biaya produksinya.
Hot Rolled Steel
· Proes produksi dilakukan dengan suhu tinggi.
· Hot rolled steel dibuat dengan menggiling slab baja dalam suhu tinggi yang berada di atas suhu rekristalisasi baja, biasanya suhu yang digunakan akan lebih dari 1700°F.
· Setelah proses slab diatas suhu rekristalisasi baja dibentuk dan dibuat dalam kuantitas banyak.
· Step berikutnya baja digiling untuk mendapatkan ukuran yang diinginkan.
· Lalu baja dipintal menjadi gulungan atau yang biasa kita sebut Coil.
· Proses berikutnya penggulungan baja dan didinginkan pada suhu ruangan. Biasanya pada proses pendinginan ini ukuran baja akan menyusut sehingga ukurannya menjadi lebih kecil dari sebelumnya. Penyusutan ini memberikan efek ukuran yang tidak seragam pada Hot rolled steel coil, oleh sebab itu biasanya dilakukan tahap-tahap pasca produksi untuk menghaluskan permukaan yang bersisik dan ketidaktepatan ukuran.
Biaya Produksi Hot Rolled Steel
- Hot rolled steel memakan biaya lebih rendah dalam proses produksinya, tentunya ini menjadi nilai positif bagi pemakai hot rolled steel coil di pasaran.
- Hot rolled steel sangat ideal dalam penggunaan proyek-proyek yang tidak terlalu mementingkan toleransi ukuran, permukaan material, dan kekuatan material secara keseluruhan.
Cold Rolled Steel
Cold rolled steel sebenarnya adalah hasil dari proses lebih lanjut terhadap hot rolled coil.
Prosesnya sebagai berikut:
· Setelah proses slab baja hitam yang telah melalui proses pendinginan maka dalam tahap ini akan diproses kembali yang disebut tahap anil ( annealing ). Proses ini merupakan proses pemanasan baja pada temperatur austenit yang ditahan beberapa saat.
· Setelah itu dilakukan proses pendinginan yang dilakukan perlahan-lahan sehingga sifat-sifat fisik yang berubah saat produksi deformasi dingin baja hitam dapat dikembalikan begitu juga dengan sifat-sifat mekaniknya.
· Cold rolled steel akan memiliki peningkatan kekuatan hingga 20% dari proses pengerasan regangan.
· Proses Annealing ini memberikan beberapa keuntungan pada cold rolled steel, diantaranya adalah :
Ø Meningkatkan kekuatan tarik sehingga dapat mengurangi biaya perawatan thermal yang biasanya jauh lebih mahal.
Ø Proses pembubutan dan pemolesan akan menghilangkan ketidaksempurnaan permukaan baja karena proses hot rolled, sehingga permukaan lebih halus dan cenderung berminyak jika disentuh.
Ø Proses penggilingan mengurangi kemungkinan toleransi ukuran, sehingga ukurannya lebih tepat dengan ukuran aslinya.
Ø Bentuk akan lebih presisi dan konsentris.
Ø Cold rolled steel umumnya lebih baik dari hot rolled steel dilihat dari faktor kualitas produk, toleransi ukuran, konsentrisitas dan kelurusan bentuk.
Biaya produksi Cold Rolled Steel
Meskipun cold steel coil lebih unggul dari hot steel coil namun produksi cold steel coil lebih sulit dan memakan biaya yang lebih mahal.
Foto diatas terlihat Coil Steel hasil produksi Krakatau Steel yang dipacking dengan Steel Strapping Band Besi
Produk Hot Rolled Steel dan Cold Rolled Steel, dalam proses distribusi ke users / pabrik pemakai / industri hilir, perlu di-packing dengan pemilihan dan penggunaan Steel Strapping Band Besi yang berkualitas tinggi, termasuk yang mempunyai:
kekuatan tarik tinggi / High Tensile
daya lentur tinggi / High Elongation
Lebih tahan karat dan lapisan coating yang premium
Pengepakan yang rapi, yang kuat, yang menjamin kualitas steel strapping sendiri,
maka jika para pembaca membutuhkan Steel Strapping Band Besi:
yang berkualitas tinggi
harga termurah di kelasnya
konsistensi supply/pengadaan
bahkan dapat customized sesuai kebutuhan para pembaca/users
dapat menghubungi kami DUNGOO Steel Strapping Band Besi Indonesia di 0817211089, kami akan segera melayani Anda.
Ditulis oleh DUNGOO Steel Strapping Band Besi Indonesia, Februari 2020.